seriously, I have much to tell... :)

12 August 2007

watch them sleep

On a break from my Big D, I saw this post on Friendster. Meaningful and beautiful. Made me realize again how every language has its own beauty. And yes, watching someone sleep may sound quite silly but it is one of the most meaningful way of spending that few minutes. Connect with them. Watch the truth slowly reveal itself with every breath, outlining that soft face. Try guessing their peaceful thoughts; their dreams. All you want to do at that moment is to stop time, to protect them, to wish them the best and may they remain in that blissful state forever. And when they wake up, you pretend nothing has happened but something has changed and things are not the same as before - things get better.


(gosh, I miss my bed) >:)


Melihat orang yang kita sayang pada
saat dia tidur.....

Renungkan/lihatlah betapa sayangnya
kita pada mereka.....

Pernahkah anda menatap orang-orang
yang anda sayang saat mereka sedang
tidur ?
Kalau belum, cubalah sekali saja
menatap mereka saat sedang tidur.

Saat itu yang tampak adalah ekspresi
paling wajar dan paling jujur dari
seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung
begitu cantik dan gemerlap pun
akan tampak polos dan jauh
berbeza jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun
jika ia sudah tidur tak akan tampak
wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda
saat beliau sedang tidur.
Sedarilah, betapa badan yang dulu kuat
dan gagah itu kini semakin tua dan
lemah, betapa rambut-rambut putih
mulai menghiasi kepalanya, betapa
kerut merut mulai terpahat di wajahnya.
Orang inilah yang tiap hari bekerja
keras untuk kesejahteraan
kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa saja
asal perut kita kenyang dan
pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah. ...
Lihatlah ibu anda....
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan
yang dulu halus membelai- belai
tubuh bayi kita itu kini kasar kerana
menempuhi kehidupan yang mencabar demi
kita.
Orang inilah yang tiap hari
menguruskan keperluan kita.
Orang inilah yang paling rajin
mengingatkan dan membebeli kita
semata- mata kerana rasa kasih dan
sayang, dan sayangnya, itu sering kita
salah ertikan.

Cubalah menatap wajah orang-orang
yang kita cintai..sayangi itu...
Ayah, Ibu, Suami,
Isteri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat,
Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul
sesudahnya.
Rasakanlah energi cinta yang mengalir
perlahan-lahan saat menatap wajah
mereka yang terlelap itu.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir
deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah
dilakukan orang-orang itu untuk
kebahagiaan anda. Pengorbanan yang
kadang-kadang tertutupi oleh salah
faham
kecil yang entah kenapa selalu saja
nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar
pengorbanan itu akan tampak lagi
melalui wajah-wajah jujur mereka
saat sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan
serta memenatkan mereka
namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun
membantu untuk mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia
berkata... "betapa lelahnya..penatnya
aku hari ini".
Dan penyebab lelah dan penat itu?
Untuk siapa dia berpenat lelah
Tak lain adalah
KITA.....

Suami yang bekerja keras mencari
nafkah, isteri yang bekerja keras
mengurus dan mendidik anak, juga rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang
telah menemani hari-hari suka dan duka
bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan
pahit yang pernah terjadi dengan
menatap wajah-wajah mereka.
Rasakanlah betapa kebahagiaan dan
rasa terharu seketika menerpa jika
mengingat itu semua.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika
esok mereka "orang-orang tersayang itu"
tak lagi membuka matanya,
untuk selamanya ... "